Munculnya berbagai macam model pakaian, celana, tas, sepatu hingga aksesoris fashion seperti jam tangan, pastinya sangat dinanti oleh banyak orang. Apalagi produk baru tersebut dikeluarkan oleh brand fashion ternama yang telah diakui dunia, pastinya menambah prestige si pemakainya.
Dulu, untuk melihat kepopuleran suatu brand biasanya bersandarkan hanya pada brand value saja. Brand value yakni nilai total dari berapa banyak orang rela membayar lebih atau seberapa sering mereka memilih, harapan, ingatan, cerita dan hubungan terhadap satu merek dibandingkan merek yang lainnya (Seth Godin_ dikutip dari Forbes).
Namun sekarang, jika berbicara siapa yang menjadi brand fashion terkenal saat ini, banyak faktor yang perlu kita dilihat, diantaranya:
Existence, lamanya brand tersebut ada di pasaran
Demanded, banyak tidaknya permintaan masyarakat terhadap barang yang dikeluarkan brand tersebut
Valuable, berharga tidaknya brand tersebut dimata semua orang
Luxurious, memberi kesan mewah saat dipakai
Popularity, sepopuler apa brand tersebut dikenal oleh masyarakat luas
Karena alasan diatas, kami akan memaparkan dua daftar tentang brand fashion terpopuler, pertama berdasarkan brand value dan kedua berdasarkan beberapa faktor diatas.
Berikut ini sepuluh brand fashion terpopuler saat ini (2020) berdasarkan brand value.
10. Hermes (USD 11,9 miliar, Prancis)
9. UNIQLO (USD 12,8 miliar, Jepang)
8. Chanel (USD 13,7 miliar, Prancis)
7. H&M (USD 13,8 miliar, Swedia)
6. ZARA (USD 14,5 miliar, Spanyol)
5. Cartier (USD 15 miliar, Prancis)
4. Louis Vuitton (USD 16,4 miliar, Prancis)
3. Adidas (USD 16,4 miliar, Jerman)
2. GUCCI (USD 17,6 miliar, Italia)
1. NIKE (USD 34,8 miliar, USA)
Berikut ini sepuluh brand fashion terpopuler di dunia pada tahun 2020 berdasarkan kualitas penjualan, kepopuleran, eksistensi, demanded, valuable dan luxurious.
10. Bottega Veneta
Jika menginginkan tas terbuat dari bahan kulit hewan yang ditenun secara unik, maka anda dapat memilih Bottega Veneta. Tas-tas hasil racikan merek ini dibuat secara eksklusif yang ditenun dengan teknik intrecciato, elemen paling khas dari brand ini.
Dalam bahasa Italia, Bottega Veneta berarti “Toko Venesia”, karena memang merek ini didirikan di sebelah timur laut kota Venesia, Italia. Namun, pada tahun 2001 Bottega Veneta dibeli oleh GUCCI Group, perusahaan konglomerat asal Prancis.
Official Website: www.bottegaveneta.com/
Beberapa laporan Boggeta Veneta pada tahun 2020:
Meningkatnya laba perusahaan sebesar 8,5% pada quarter pertama tahun ini
Ikut mendonasikan 300.000 Euro untuk membantu peneliti menghentikan penyebaran Coronavirus
Untuk menarik pembeli, merek ini menyelenggarakan film pada chanel youtube mereka
9. Fendi
Berawal dari bisnis keluarga yang didirikan di Roma oleh Adele Casagrande dan Edoardo Fendi pada 1920an, sekarang menjelma sebagai brand fashion tas mewah berbahan bulu dan kulit, Fendi.
Dua karya yang menonjol adalah tas berjenis Baguette dan tas Peekaboo yang tak lekang oleh zaman. Baguette sejatinya tas seukuran tangan, terinspirasi oleh roti baguette asal Prancis. Sedangkan Peekaboo adalah tas jinjing, dimana pada bukaan tas dipisahkan dengan partisi yang kaku tetapi disatukan dengan satu kunci.
Selain tas, merek mewah ini juga memproduksi pakaian, perhiasan, slingbacks, ikat pinggang hingga sneakers. Beberapa ciri khas produk keluaran Fendi yakni memiliki aksen bulu dan kulit dengan kualitas terbaik.
Official website: https://www.fendi.com
Beberapa laporan Fendi pada tahun 2020:
Berkolaborasi dengan artis Joshua Vides untuk koleksi trompe l’oeil
Meluncurkan model baru, Iris Law, sebagai promosi model baru tas Peekaboo
Melakukan pertunjukan bersama organisasi klasik Accademia Nazionale di Santa Cecilia.
8. Burberry
Burbery merupakan salah satu brand fashion tertua yang ada di dunia, didirikan pada 1856 oleh Thomas Burberry, Basingstoke, Inggris. Rumah mode ini terkenal karena pola tartan khasnya yang menjadi salah satu merek dagang yang paling banyak ditiru di dunia.
Salah satu langkah penting Burberry yakni mematenkan kain bernama Gabardine pada 1879. Kain ini memiliki ketahanan yang kuat dan anti air serta anti angin, cocok untuk dibuat pakaian militer dan mantel perang.
Burberry juga terkenal atas produksi mantel paritnya yang pertama kali dirancang oleh sang pendiri. Selain itu, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles menetapkan Burberry sebagai pemasok busana resmi untuk kerajaan.
Official Website: http://www.burberry.com
Beberapa laporan Burberry pada tahun 2020:
Mendonasikan 100 ribu unit APD ke layanan kesehatan nasional Inggris
Meluncurkan produk re-burberry yang di edit, terbuat dari bahan berkelanjutan yang inovatif
Brand fashion ini akan menggelar out door fashion show di Inggris pada bulan ini (september)
7. Versace
Versace merupakan brand fashion mewah asal Italia yang didirikan oleh Gianni Versace pada tahun 1978. Versace dianggap membawa semangat baru dalam dunia fashion, karena setiap rancangannya selalu terhubung dengan musik dan kultur sehari-hari.
Sebelum merancang produk untuk merek sendiri, Versace sempat menjadi desainer lepas bagi label Genny dan terlibat dalam eksperimen clothing line seperti Byblos dan Complice. Setelah bekerja selama beberapa tahun, lalu ia memutuskan untuk membuka butik sendiri di kawasan Via della Spiga.
Diantara berbagai karya Versace terdapat penemuan bernama Oroton, yakni chainmail yang merupakan sejenis baju zirah namun dari bahan sangat ringan pada 1982. Lalu, satu karya yang terkenal yakni gaun panjang hitam dengan pin berwarna emas yang dikenakan aktris Elizabet Hurley pada 1994.
Banyak artis ternama, model hingga bangsawan yang mengenakan karya Versace, diantaranya seperti Naomi Campbell, Christy Turlington, Linda Evangelista, Elton John, Madonna dan Putri Diana.
Official Website: https://www.versace.com
Beberapa laporan Versace pada tahun 2020:
Memperkenalkan koleksi pakaian olahraga seperti tank tops, pakaian renang, pakaian dalam, dan beberapa aksesoris pada perayaan “Pride Month”
Mengadakan tantangan #VeryVersace pada media sosial Instagram
Organisasi induk Versace, Capri Holdings, berjanji menyumbangkan sejumlah dana pada kegiatan yang berkaitan dengan keadilan sosial.
6. Saint Laurent
Dibalik populernya brand fashion satu ini tentunya ada sosok yang berpengaruh yaitu Yves Saint Laurent. Sejak kecil ia telah terobsesi pada disain baju-baju yang ada disekitarnya, dan saat keluarganya pindah ke Paris, bakatnya terlihat oleh house of Dior, sehingga di usia 21 tahun ia telah dipercaya memegang jabatan bergengsi yakni sebagai Artistic director di Dior.
Menurut editor fashion, The daily telegraph, sosok Yves sangat penting bagi dunia fashion, khususnya bagi Prancis, karena ada kekhawatiran pusat mode dunia akan pindah ke London kala itu. Berkat Yves, kekhawatiran tersebut sirna setelah ia menghadirkan gaya “safari” dan “smoking tuxedo” yang terkenal pada 1966an.
Selain itu, Yves juga menghadirkan konsep cool di catwalk. Ide besarnya yakni setiap wanita dapat tampil seksi, modern dan emansipatif melalui tampilan androgini (menunjukan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminim pada saat bersamaan).
Official website: https://www.ysl.com/
Beberapa laporan Saint Laurent pada tahun 2020:
Karena Covid-19, tahun ini peluncuran koleksi terbaru tidak ditayangkan di Paris Fashion week, namun digelar di pinggir pantai, dengan undangan terbatas
Meluncurkan kampanye musim gugur/musim dingin 2020 yang menampilkan BlackPink’s Rose dan Lenny Kravitz
Berkolaborasi dengan merek Baccarat, pada satu set gelas tumbler kristal
5. Prada
Saat awal didirikan oleh Mario Prada, brand fashion ini memang secara khusus membuat barang-barang mewah untuk pria dan wanita. Produk Prada terkenal karena disainnya yang sederhana namun elegan, seperti tas tangan, sepatu wanita, ikat pinggang, pakaian dalam, gaun dan pakaian wanita.
Popularitas dan penjualan Prada mulai berkembang pesat saat cucu Mario, Miuccia Prada mendisain pakaian Pret-a-porter, yang elegan, terbuat dari kain mewah namun memiliki warna dasar dan disain sederhana dengan garis-garis bersih. Selain itu, Miuccia juga merancang gaun seksi, tas indah, sepatu dan aksesoris mewah.
Pada saat prada diwariskan ke Miuccia, penjualan saat itu hanya sebesar 400 ribu dollar, namun pada tahun 2000 penjualan telah berkembang pesat hingga mencapai 1,55 miliar dollar Amerika. Butik-butik prada tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Official website: https://www.prada.com
Beberapa laporan Prada pada tahun 2020:
Meluncurkan aplikasi VR sehingga konsumen dapat masuk toko virtual dan melihat koleksi prada dari rumah
Menandatangani pemberian pinjaman terkait komitmen terhadap pelestarian lingkungan
Brand fashion ini melaporkan peningkatan pendapatan lebih dari 10% di Tiongkok.
4. Balenciaga
Berawal dari seorang penjahit terkenal yang tak kenal kompromi dalam menetapkan standar jahitannya sehingga disebut “the master of us all” oleh Christian Dior, Cristobal Balenciaga membuka rumah mode yang sekarang menjelma menjadi brand fashion populer di dunia.
Ciri khas dari produk Balenciaga yakni bubble skirt and odd, feminine, tetapi terlihat modern dan mewah. Saat terjadi perang sipil Spanyol pada 1936, keluarga kerajaan dan aristokrasi menggunakan rancangan baju Balenciaga. Karena kerusuhan semakin parah, Christobal memindahkan tokonya ke Paris pada 1937.
Rumah mode ini sempat ditutup setelah pendirinya meninggal pada tahun 1972. Baru pada 1986, Jacques Bogart membeli merek ini dan membuka kembali rumah mode dengan meluncurkan koleksi perdana dari Michel Goma. Sekarang, Balenciaga dimiliki oleh Kering, perusahaan multinasional asal Prancis.
Official Website: https://www.balenciaga.com
Beberapa laporan Balenciaga pada tahun 2020:
Berjanji memberikan sumbangan tahunan ke NAACP
Dikabarkan telah mengamankan tempat strategis untuk dijadikan toko di jalan Bond, London
Postingan instagram tentang kehamilan Katy Perry yang mengenakan Balenciaga menjadi viral
3. GUCCI
Berdiri hampir se-abad yang silam, menjadikannya sebagai merek fashion tertua yang masih eksis sampai saat ini. Meski telah berumur, Gucci termasuk salah satu brand fashion paling berpengaruh di dunia.
GUCCI didirikan oleh Guccio Gucci di kota Florence, Italia pada 1921. Produk awalnya berupa tas kulit yang dibuat khusus bagi para penunggan kuda. Berkat darah pengrajin yang mengalir dari ayahnya, tas racikan Guccio sangat diminati oleh banyak kalangan, termasuk para bangsawan yang gemar berkuda.
Lambat tapi pasti, setiap kali Guccio meluncurkan produk teranyarnya, pasti langsung ludes dipasaran, seperti produk fenomenal kala itu, Bamboo bag atau tas berkuda dengan pegangan terbuat dari bambu. Setelah pendirinya wafat, kerajaan bisnisnya diwariskan pada anak-anaknya, Aldo Gucci, Vasco Gucci dan Rodolfo Gucci.
Official Website: https://www.gucci.com
Beberapa laporan Gucci pada tahun 2020:
Meski dalam kondisi pandemi, Gucci masih berkomitmen untuk menampilkan koleksi fashion terbarunya sebanyak 2 kali/ pertahun, yang sebelumnya 5 kali/tahun.
Menerima skor tertinggi untuk kategori merek mewah dalam The Fashion Transparancy Index.
Aktif memberikan beasiswa kepada 20 orang yang mempunyai gairah di dunia fashion di Amerika Utara.
2. OFF-WHITE
Tidak seperti brand fashion lainnya yang eksistensinya telah lama hadir, Off-White hanya butuh waktu tahunan-tepatnya 8 tahun untuk dikenal sebagai oleh masyarakat dunia. Hal itu karena item fashion keluaran Off-White terbilang unik, yakni kerap menonjolkan disain huruf-huruf kapital dan garis-garis sederhana namun dekonstruktif dan asimetris.
Tokoh dibalik suksesnya merek ini ialah Virgil abloh, disainer sekaligus pendiri Off-White. Meski berlatar pendidikan teknik sipil, darah menjahit dan seni yang diwariskan ibunya mendorong untuk terjun ke dunia disain-fashion. Hal itu terwujud saat ia magang di kantor brand high-class, Fendi pada 2009.
Saat maganglah, virgil bertemu Kanye west (seorang rapper). Baik virgil dan kanye berkolaborasi untuk membuat pastella, label streatwear gratis. Ternyata desain virgil mendapatkan antusiame yang tinggi di kalangan streatwear muda, dan hal ini mendorongnya untuk membuat merek sendiri, bernama Off-White pada 2013.
Melalui karya di Fendi juga, CEO Louis Vitton, Michael Burke, menjadikan Virgil sebagai direktur artistik koleksi pakaian pria. Berikut official website: https://www.off—white.com
Beberapa laporan Off-White pada tahun 2020:
Meluncurkan produk fashion gaya 90an
Masker wajah Off-White terjual habis
Pelelangan Sneakers hasil kolaborasi Off-White dengan Nike, yang ditandatangani langsung Virgil Abloh, terjual USD 187.000, hasilnya disumbahkan untuk Black Lives Matter.
1. NIKE
Pada kuartal pertama, brand fashion raksasa ini menempati posisi ketiga, namun pada kuartal kedua, melesat menjadi yang pertama berkat suksesnya penjualan mereka secara online. Hal ini mengobati kerugian Nike sebesar 11 triliun saat saham Nike merosot tajam akibat pandemi Corona.
Populernya brand ini tak terlepas dari para pendirinya, yakni Phil Knight dan Bill Bowerman. Kala itu Phil merupakan seorang pelari jarak menengah sedangkan Bowerman adalah pelatihnya. Keduanya sering bereksperimen untuk mendisain sepatu jogging yang nyaman namun kuat.
Saat mereka melihat produk sepatu asal Jepang bermerek Asics, mereka merasa tertarik akan ketahanan dan kenyamananya. Mereka pun pergi ke Jepang untuk bekerjasama dengan Onitsuka tiger menjual produknya di Amerika serikat melalui perusahaan distributor yang mereka dirikan, Blur Ribbon Sports. Perusahaan ini lah kelak menjadi cikal bakal Nike Inc.
Official website: https://www.nike.com
Beberapa laporan Nike pada tahun 2020:
Penjualan digital Nike melonjak 75% dan mewakili sekitar 30% dari total pendapatan sementara
Melakukan kolaborasi dengan Dior meluncurkan sepatu ekslusif bernama “Air jordan x Dior” dengan lapisan proteksi khusus
Menganggarkan bantuan 40 juta untuk organisasi yang memperjuangkan keadilan sosial
© 2020 4muda.com